Saya bekerja, karena prinsip saya adalah ‘memberi’ bukan untuk perusahaan, namun lebih kepada tuhan yang menjadi tempat saya mengabdi

Saya bekerja, karena prinsip saya adalah ‘memberi’ bukan untuk perusahaan, namun lebih kepada tuhan yang menjadi tempat saya mengabdi - kisah hidup

Dunia islam.



Apa kabar semua? Insya alloh baik-baik saja ya. Saya akan berbagi sedikit cerita tentang seseorang yang memiliki prinsip berpegang teguh terhadap alloh swt, taukah kamu bahwa memiliki prinsip berpegang teguh kepda alloh merupakan sebuah tips dan trik agar idup kita bahagia, seperti yang dilakuakan teman saya contohnya endi, berikut simak cerita endi yang begitu gigih menjadalani hidup sehingga dia merasakan bahagia walaupun hidupnya sederhana.

Endi adalah seorang buruh karyawan di sebuah bengkel mobil yang terletak didekat perusahaan tempat saya bekerja, tugas dia adalah memasangkan jok serta memastikan baut yang ia pasang benar-benar kuat dan tidak akan mencelakkan sipengendara yang akan mengendarai mobil tersebut, begitu setiap hari rutinitas dia. Terlebih karna dia merupakan lulusan tamatan SLTP sehingga sulit untuk dia meraih posisi tinggi pada pekerjaannya. Saya sempat bertanya “ kenapa kamu melakukan pekerjaan ini? Bukannya pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang amat sangat membosankan?” namun endi hanya tersenyum sambil berkata “tidak, ini tidak membosankan, ini adalah pekerjaan mulia. saya bisa menyelamatkan beribu-ribu orang yang berkendara” saya begitu terkejut mendengar perkataan yang baru saja dia katakan.

Keesokan harinya saya kembali kebengkel ketempat ia bekerja dan saya bertanya “ mengapa kamu bekerja begitu giat? sedang upah yang kamu terima sedikit? Dan kenapa tidak mogok kerja saja sama hal nya yang dilakukan oleh orang-orang lain?” dia menatap saya dan berkata “upah saya memang sedikit, saya juga senang jika upah saya naik seperti teman-teman lainnya, namun keadaan ekonomi sedang sulit serta perusahaan yang juga akan menjadi imbasnya,walaupun seperti itu saya tetap bekerja dan memahami masalah perusahaan, saya tidak ingin menambah beban mereka dengan cara mogok kerja sepeti teman-teman yang lain karna itu hanya akan semakin memperburuk keadaan”

Endi mampu memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdiannya pada tuhan dan demi kelangsungan hidup umat manusia yang ia cintai. Ia mampu berfikir secara integralistik dengan memahami kondisi perusahaan. Berprinsip dari dalam bukan dari luar, hingga ia tidak terpengaruh oleh lingkungannya.sebuah penggabungan rasionalitas dunia serta kepentingan spiritual dan hasilnya endi mampu merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwa juga etos kerja endi yang tinggi tanpa batas.

Alloh berfirman dalam QS. As-sajadah (sujud) 32:9 sebagai berikut :
“kemudian ia memberikannya bentuk (dengan perbandingan ukuran yang baik), dan meniupkan kedalamnya ruh (ciptaannya) ia jadikan bagi kamu pengendengaran, penglihatan, dan (perasaan) hati”.

Prinsip ini merupakan prinsip yang sangat efektif jika dalam hidup kita menginginkan, kebagahagiaan hanya cukup memiliki perinsip berpegang teguh pada Alloh Swt, niatkan dalam diri tentang apapun pekerjaan yang kita jalani, apapun suatu sikap yang kita lakukan merupakan bertujuan hanya untuk beribadah kepada sang maha pencipta yaitu Alloh SWT, semoga dengan cerita yang saya share di atas bisa menjadikan kita manusia yang lebih baik lagi, serta dapat mencitai pekerjaan yang kita kerjakan dan mensyukuri apapun yang kita punya. 

Terimakasih semoga bermanfaat,
Rasulullah Saw bersabda : “sampaikanlah ilmu dariku walaupun satu ayat” 



Reviews:

Posting Komentar

Dunia Islam © 2014 - Designed by Templateism, Distributed By Blogger Templates | Templatelib

Contact us

Diberdayakan oleh Blogger.